Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Harimau ‘Si Manis’ yang Berusia Lanjut di Medan Zoo Meninggal, Bobby Nasution Merasa Sedih

Harimau ‘Si Manis’ yang Berusia Lanjut di Medan Zoo Meninggal, Bobby Nasution Merasa Sedih

Minggu, 22 September 2024 – 09:47 WIB

Medan, VIVA – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengumumkan bahwa harimau tua bernama ‘Si Manis’ telah meninggal. Binatang buas yang tinggal di Kebun Binatang Medan Zoo ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kandangnya, pada Jumat sore, 21 September 2024, sekitar pukul 16.30 WIB.

“Salah satu harimau Sumatera tertua di Medan Zoo yang berusia sekitar 23 tahun telah meninggal, karena usianya sudah lanjut,” tulis Bobby dalam akun Instagramnya @bobbynst, yang dikutip oleh VIVA pada Sabtu, 21 September 2024.

Bobby menjelaskan bahwa kematian ‘Si Manis’ disebabkan oleh faktor alami yang dialami oleh harimau tersebut, di mana ketika usia harimau semakin bertambah, kondisi tubuhnya akan semakin menurun.

“Dari hasil nekropsi yang dilakukan oleh pihak BBKSDA Sumut, karena usianya yang sudah masuk ke titik maksimal harimau pada umumnya, menyebabkan ‘Si Manis’ memiliki penyakit pada hati, jantung, dan ginjal,” tulis Bobby disertai video saat ‘Si Manis’ masih hidup di Medan Zoo.

Terpisah, Tim dokter hewan Medan Zoo, Muhammad Syah menjelaskan bahwa kematian ‘Si Manis’ sudah dikoordinasikan dengan BBKSDA Sumut. Dari nekropsi yang dilakukan, terlihat adanya penyakit pada hati, jantung, dan ginjal ‘Si Manis’.

“Yang cukup serius adalah adanya benjolan berisi cairan pada hatinya. Jantungnya juga mengalami penebalan, begitu juga dengan ginjalnya,” ucap Drh Muhammad Syah kepada wartawan.

‘Si Manis’ diketahui berusia sekitar 23 tahun. Ia pertama kali masuk ke Medan Zoo bersama dengan Anggi Harimau Sumatera, juga berjenis kelamin jantan, pada sekitar tahun 2005.

Kata Drh Muhammad Syah, usia di atas 20 tahun sudah termasuk kategori tua untuk harimau Sumatera.

“Dari hasil nekropsi, terdapat penumpukan lemak pada pembungkus jantung dan beberapa organ lain. Selanjutnya organ yang sudah dikoleksi akan segera dilakukan pemeriksaan histopatologi di laboratorium untuk memperkuat diagnosa sementara akibat kematian harimau ‘Si Manis’,” jelas Muhammad Syah.

Muhammad Syah menjelaskan bahwa ‘Si Manis’ sebelumnya sudah dinyatakan sakit cukup parah pada Mei 2024 lalu. Namun dengan perawatan intensif yang dilakukan, ‘Si Manis’ bisa bertahan hingga beberapa bulan.

“Pada beberapa hari terakhir ‘Si Manis’ sudah tidak mau makan daging. Dan sore ini ‘Si Manis’ telah tiada,” kata Muhammad Syah.

“Setelah nekropsi (otopsi) hingga malam tadi, ‘Si Manis’ sudah dikuburkan,” ujar Muhammad Syah kembali.

Dalam catatan VIVA Medan, sudah ada 5 harimau di Medan Zoo yang meninggal. Harimau pertama yang meninggal adalah yang diberi nama Erha pada Senin pagi 6 November 2023, sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian, kematian harimau kedua, awal Desember 2024, seekor harimau benggala bernama Avatar menyusul meninggal pada Desember 2024. Kematian harimau ketiga yang bernama Nurhaliza terjadi pada Minggu sore, 31 Desember 2023, sekitar pukul 16.48 WIB.

Selanjutnya, pada 13 Februari 2024, harimau Sumatera bernama Sorik juga meninggal. Terakhir, ‘Si Manis’ meninggal pada Jumat sore, 21 September 2024, sekitar pukul 16.30 WIB. Dengan itu, tersisa 7 harimau lagi yang menjadi penghuni di Medan Zoo.