Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bermitra dengan Tiongkok untuk Mempromosikan Kuliner Indonesia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bermitra dengan Tiongkok untuk Mempromosikan Kuliner Indonesia

Kamis, 19 September 2024 – 10:54 WIB

Tangerang, VIVA — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan salah satu influencer asal Tiongkok untuk mempromosikan kuliner Indonesia. Salah satunya melalui program Spice Up The World di Tiongkok.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan PT United Harvest China atau lebih dikenal dengan Papatonk. Papatonk telah menjadi mitra co-branding Wonderful Indonesia di Tiongkok sejak 2016.

“Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat memperkuat promosi kuliner Indonesia di Tiongkok. Papatonk sebagai mitra co-branding Wonderful Indonesia telah aktif mempromosikan pariwisata dan kuliner Indonesia di pasar Tiongkok selama bertahun-tahun,” kata Vinsensius di Tangerang, Kamis, 19 September 2024.

Ia berharap kerja sama ini dapat memperkenalkan berbagai destinasi wisata dan kuliner khas Indonesia. Selain itu, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan influencer asal Tiongkok untuk membantu mempromosikan kuliner nusantara.

“Kami juga bekerja sama dengan influencer Tiongkok. Ia akan kami kenalkan dengan beberapa lokasi wisata, terutama PIK 2, Tangerang. Selain promosi wisata, influencer ini akan memperkenalkan kuliner khas Indonesia, seperti sate, soto ayam, nasi goreng, rendang, dan gado-gado kepada pengikutnya di Tiongkok,” ujarnya.

Selain itu, diharapkan promosi ini juga dapat mendorong dan menginspirasi banyak influencer top di Tiongkok dan negara lain untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia, khususnya dalam bidang kuliner, melalui program Spice Up The World.

“Dengan ini, kami berharap agar kuliner Indonesia dapat lebih dikenal secara internasional, bukan hanya pariwisata,” tambahnya.

Exit mobile version