Selasa, 17 September 2024 – 06:04 WIB
VIVA Round Up – Berita round up dari kanal News hari ini, Selasa (17/9/2024) menyajikan tiga artikel terpopuler yang tayang pada Senin (16/9/2024) kemarin. Ketiga artikel yang menarik perhatian pembaca itu, mulai viral isu pungutan liar oleh polisi, kasus tragis anak mantan menteri yang berakhir dengan kematian, hingga dugaan intimidasi oleh seorang kapolda Sulsel perlu ditegur Kapolri, Berikut rinciannya;
Baca Juga :
Kapolri Diminta Tegur Kapolda Sulsel Gara-gara Hal Ini
1. Kata Kombes Bambang soal Viral Polisi Terima ‘Salam Tempel’ saat Mau Tilang Pemotor
Baca Juga :
Kompolnas Bakal Datangi Kapolda Sulsel, Ini Penyebabnya
Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kasus dugaan pungutan liar oleh seorang polisi lalu lintas yang terlihat menerima uang dari pemotor dalam video viral. Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Bambang Satriawan, mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang ditangani dan meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Selengkapnya baca di sini
Baca Juga :
Sederet Penyelewengan PON 2024, Mulai dari Venue Belum Siap sampai Masalah Katering
2. Anak Eks Menteri Soeharto Meninggal Dunia saat Rumahnya Dieksekusi Pengadilan
Rasich Hanif, putra mantan Menteri Pekerjaan Umum di era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, meninggal dunia setelah terlibat bentrok saat eksekusi rumahnya di Jakarta Selatan. Meskipun Hanif mengalami cekcok dengan petugas, pejabat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menegaskan bahwa kematian Hanif bukan akibat kekerasan oleh petugas, melainkan kondisi kesehatan yang memburuk.
Selengkapnya baca di sini
3.Kapolri Diminta Tegur Kapolda Sulsel Gara-gara Hal Ini
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diimbau untuk menegur Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi, atas dugaan intimidasi terhadap wartawan media nasional. Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menilai bahwa teguran dari Kapolri diperlukan karena Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam) tidak dapat bertindak tegas terhadap sesama jenderal bintang dua. Kegagalan menangani masalah ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Selengkapnya baca di sini
Halaman Selanjutnya
Rasich Hanif, putra mantan Menteri Pekerjaan Umum di era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, meninggal dunia setelah terlibat bentrok saat eksekusi rumahnya di Jakarta Selatan. Meskipun Hanif mengalami cekcok dengan petugas, pejabat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menegaskan bahwa kematian Hanif bukan akibat kekerasan oleh petugas, melainkan kondisi kesehatan yang memburuk.