Senin, 16 September 2024 – 17:20 WIB
Jakarta, VIVA – Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK mengatakan, telah menyiapkan empat orang penguji untuk menguji 20 orang Capim dan Cadewas KPK yang sudah dinyatakan lolos tes tulis. Rencananya tes wawancara tersebut akan dilakukan pada Selasa 17 September 2024.
Wakil ketua Tim Pansel Capim KPK Arif Satria mengatakan bahwa penguji dalam tes wawancara itu dibagi-bagi dengan penguji calon Dewas KPK. Penguji akan dibagi masing-masing dua orang.
Dia menyebutkan bahwa salah satu penguji Capim KPK itu adalah mantan ketua KPK periode 2003-2007, Taufiequrahman Ruki. Kemudian salah satu penguji lainnya berasal dari lembaga yang mewakili masyarakat yaitu Indonesia Corruption Watch (ICW) Dadang Trisasongko.
Dia menyebut untuk calon Dewas KPK juga sudah disiapkan dua orang penguji saat tes wawancara nantinya. Artinya, Tim Pansel sudah menyiapkan 4 orang penguji.
“Cadewas (Pengujinya) Ningrum Natasya Sirait – guru besar FH USU dan Laode M. Syarif – Kemitraan,” sebut Arif.
Sebelumnya, Tim Pansel Capim KPK telah menyatakan sebanyak 20 orang Capim KPK dan 20 orang Calon Dewas KPK telah lolos tes assesment atau tes tulis. Lantas, setelah ini 20 orang tersebut akan menjalani tes selanjutnya yaitu tes kesehatan dan tes wawancara.
Ketua Tim Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa tes kesehatan dan tes wawancara kepada peserta yang sudah dinyatakan lolos tes tulis akan digelar pada pekan depan. Ia menyebut tes wawancara dan tes kesehatan akan digelar mulai 17 September 2024 pekan depan.
“Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu Wawancara serta Tes Kesehatan Jasmani dan Rohani, yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 s.d. 20 September 2024,” ujar Yusuf Ateh di gedung Sekertariat Negara, Jakarta Pusat pada Rabu 11 September 2024.
Tim pansel bahkan sudah menyiapkan panelis yang bakal melakukan tes wawancara untuk para Capim KPK dan Calon Dewas KPK yang sudah lolos tes tulis.
“Jadi pewawancara tamu itu nanti ada 2. Masing-masing dua untuk yang calon pimpinan, sama calon dewas,” kata Ateh.
