Senin, 9 September 2024 – 06:00 WIB
Jakarta, VIVA – Pemerhati politik Rocky Gerung akan menghadapi masalah lagi dengan polisi karena ucapannya. Sebuah organisasi bernama Forum Komunikasi Santri Indonesia (Foksi) telah melaporkan Rocky Gerung kepada polisi karena dia menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming Raka sering dikunjungi oleh sejumlah menteri untuk menerima uang ketika menjabat sebagai wali kota Solo.
Ucapan Rocky, menurut Foksi, telah merusak kepercayaan publik terhadap Gibran sebagai calon wakil presiden terpilih. Pernyataan Rocky dianggap sebagai pencemaran nama baik yang dapat dikenakan hukum pidana, meskipun itu tergolong delik aduan dan orang yang merasa nama baiknya dicemarkanlah yang harus melaporkan ke polisi.
Karena alasan tersebut, Foksi mendorong Gibran untuk melakukan pelaporan agar diproses hukum dan menyebabkan efek jera sehingga setiap orang tidak dapat menuduh sembarangan tanpa bukti dan fakta yang jelas.
Kabar tentang rencana pelaporan Rocky kepada polisi menjadi salah satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Publik menunggu langkah lanjutan Foksi untuk memberikan surat peringatan kepada Rocky atas ucapannya yang dilontarkan dalam wawancara di salah satu stasiun televisi.
Selain itu, ada empat artikel terpopuler lainnya, di antaranya tentang perempuan sebagai sasaran empuk propaganda teroris, kepengurusan PDIP yang akan digugat ke Kemenkumham, ketenaran Ridwan Kamil di kalangan warga Jakarta dibandingkan dengan Anies dan Ahok, serta ajakan bagi generasi muda Kalimantan Timur untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan IKN.
Demikian ulasan dalam artikel-artikel di atas.
