Minggu, 8 September 2024 – 12:54 WIB
Sumatera Utara, VIVA – Seorang mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU), Ronny Syahputra (20), terjatuh ke jurang Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Sabtu malam, 7 September 2024.
Baca Juga :
Bobby Nasution: Hubungannya Penangkapan Zahir dengan Saya Apa?
Berdasarkan data diperoleh dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, kronologi kejadiannya berawal korban bersama 8 rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak, sekitar pukul 19.25 WIB.
Sekitar Pukul 21.45 WIB, korban tiba-tiba terjatuh ke jurang. Selanjutnya, rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke petugas setempat, dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.
Baca Juga :
Wamenkes: Perundungan tak Boleh Terjadi di Pendidikan Dokter Manapun
SAR Gabungan saat melakukan evakuasi jasad Ronny Syahputra, yang tewas usai jatuh ke dalam jurang Gunung Sibayak, Kabupaten Karo.(dok Basarnas Medan)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengungkapkan menerima laporan sekitar pukul 23.20 WIB, dan tim langsung bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan lengkap untuk evakuasi di medan terjal.
Baca Juga :
Detik-detik Lift Rumah Konveksi Jatuh di Jakbar, 1 Pegawai Tewas dan 2 Luka-Luka
“Berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia setelah upaya evakuasi yang berlangsung dramatis,” kata Mustari pada Minggu, 8 September 2024.
Mustari menjelaskan, korban jatuh dari ketinggian sekitar 15 hingga 20 meter saat mencoba menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak gunung.
“Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari tiga jam, karena medan yang sulit dijangkau dan kondisi lokasi yang gelap. Hingga akhirnya, korban berhasil dievakuasi pada pukul 04.15 WIB dan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk proses lebih lanjut,” jelas Mustari.
Mahasiswa ITB Didorong Dalami Penelitian Terkait Pengolahan Air
ITB melibatkan para ahlinya untuk mengembangkan proyek kolaborasi WQL. Diharapkan tak hanya jadi sarana edukasi tapi jadi pilar masa depan lingkungan bersih dan sehat.
VIVA.co.id
6 September 2024
