Selasa, 3 September 2024 – 01:02 WIB
Serdang Bedagai, VIVA – Seorang pelajar bernama Muhammad Al-Fath Arrisky (13 tahun) tewas ditembak oleh orang tak dikenal pada hari Minggu, 1 September 2024. Tim gabungan kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai (Sergai) langsung bergerak untuk mengejar pelaku penembakan tersebut.
“Bahwa Polres Sergai, bekerja sama dengan Ditkrimum Polda Sumut, sedang berusaha keras di lapangan untuk mencari titik terang dalam kasus penembakan ini,” ucap Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, pada hari Senin, 2 September 2024.
Jhon mengimbau masyarakat dan orang tua untuk lebih waspada terhadap keberadaan anak-anak mereka di luar rumah, terutama setelah pukul 20.00 WIB.
“Saya meminta agar orang tua segera mencari anak-anak mereka yang belum pulang pada waktu tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Jhon.
Kapolres Sergai menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan. “Saya mengajak masyarakat untuk segera melaporkan informasi terkait kejahatan ke pihak kepolisian terdekat, termasuk melalui call center 110 Polres Sergai,” ujarnya.
Di sisi lain, Polres Sergai melakukan trauma healing untuk keluarga korban penembakan terhadap remaja tersebut. Upaya ini dilakukan untuk membantu keluarga korban, terutama ibu dari korban, Ibu F, dalam mengatasi dampak psikologis dari tragedi tersebut.
Polres Sergai dan Pemkab Sergai dipimpin oleh Kepala Seksi Dokes Polres Sergai, Ipda Hendrik Simanjuntak, dan dokter di Polres Sergai serta tim medis RSUD Sulaiman bidang psikologi, melakukan pemeriksaan kesehatan mental terhadap keluarga korban.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh keluarga dalam kondisi fisik yang baik, namun mereka masih mengalami situasi mental yang sedikit terganggu akibat kejadian ini,” jelas Jhon.
Jhon menyampaikan harapan agar pihak kepolisian segera menyelesaikan kasus ini. Kasus ini menjadi perhatian kami untuk mengungkap pelakunya.
“Upaya trauma healing dan kerjasama ini diharapkan dapat membantu keluarga korban dalam proses pemulihan serta memastikan keamanan dan keadilan bagi semua masyarakat,” kata Jhon.
Sebelumnya, seorang remaja bernama Muhammad Al-Fath Arrisky tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Lintas Sumatera Depan Pabrik PTPN IV Adolina Ruko, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Minggu subuh, 1 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban adalah seorang pelajar dan warga Dusun II, Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. “Saat ini, penanganan kasus sedang dalam tahap penyelidikan oleh tim gabungan Polsek Perbaungan dan Polres Serdang Bedagai,” ujar Plt Kepala Seksi Humas Polres Sergai, Ipda Nauli Siregar.
