Kamis, 25 Juli 2024 – 12:10 WIB
Cirebon – Beberapa pihak meragukan kematian Eky bersama Vina dalam kecelakaan yang terjadi pada 27 Agustus 2016 di Flyover Talun Cirebon. Bahkan ada yang meminta makam untuk dibongkar kembali guna memastikan kebenaran tersebut.
Salah satu teman Eky, Fransiskus Marbun, mengungkapkan fakta sebenarnya saat berbicara dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM), ia menceritakan tentang sosok Eky.
Fransiskus sendiri adalah teman dekat dari anak Iptu Rudiana tersebut. Mereka sering berkumpul di dekat SMAN 4 Cirebon atau yang biasa disebut Warpat.
“Pada tahun 2016, Eky menggunakan sepeda motor, baik Mio Soul maupun Xeon,” kata Frans, Kamis 25 Juli 2024.
Menurutnya, Eky dikenal sebagai orang yang berani dalam mengendarai motor. Namun, Frans tidak pernah mendengar atau melihatnya terlibat dalam perkelahian secara langsung.
“Almarhum memang dikenal berani, kadang mengendarai motor dengan ugal-ugalan. Saya pernah dibonceng oleh Eky, memang cepat,” ucapnya.
Saat KDM menyebutkan rumor yang mengatakan bahwa Eky masih hidup dan orang yang meninggal dalam kejadian tersebut adalah orang lain, Frans memberikan jawaban tegas.
Ia memastikan bahwa malam itu melihat Eky sudah terbaring di rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.
“Saya melihat langsung jenazahnya dimandikan. Saya melihat langsung di kamar mayat, almarhum dimandikan dan saya melihatnya. Eky adalah Eky,” tegas Frans.
Bagi Frans, rumor yang beredar saat ini tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. “Itu adalah kesalahan besar, itu hanya kata-kata dari orang bukan dari sumber yang sebenarnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kang Dedi Mulyadi berharap agar semua pihak fokus pada upaya membuktikan bahwa para terpidana tidak bersalah. Sehingga tidak ada lagi opini yang bersifat fiktif dan imajinatif.
Kehadiran saksi-saksi seperti Dede yang berbicara berdasarkan fakta diharapkan dapat membuat kasus ini semakin jelas, dan akhirnya dapat disimpulkan apakah kematian Eky dan Vina disebabkan oleh pembunuhan atau kecelakaan.