Sabtu, 20 Juli 2024 – 20:18 WIB
Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Yoseph Aryo Adhie menganggap wajar jika ketua umumnya Megawati Soekarnoputri sampai menyinggung penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti.
Baca Juga :
PDIP Melemparkan Peluang Untuk Mendukung Sosok Baru di Pilgub Jakarta 2024
Adhie menyebut dugaan kekeliruan ketika AKBP Rossa dan timnya melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap anggota tim hukum PDIP, Donny Tri Istiqomah di depan anak dan istrinya. Dia merasa prihatin dengan adanya dugaan intimidasi kepada keluarga Donny Tri Istiqomah.
“Bagi kami, sebagai sesama kader partai merasa prihatin dengan apa yang dialami keluarga Saudara Donny akibat adanya intimidasi. Maka wajar jika Ibu Mega sampai menyebut nama AKBP Rossa,” ujar Adhie kepada awak media, Sabtu, 20 Juli 2024.
Baca Juga :
KPK Menyatakan Tidak Mempunyai Sasaran Spesifik pada Sekjen PDIP Hasto Setelah Dijadikan Saksi Dua Kasus Korupsi
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK
Ia juga menyoroti penggeledahan dan pemeriksaan terhadap Donny yang dilakukan oleh belasan penyidik KPK di bawah pimpinan AKBP Rossa.
Baca Juga :
Wali Kota Semarang Mbak Ita Terlibat Kasus Korupsi, PDIP Meminta Hukum Tidak Dijadikan Alat Kekuasaan
“Pemeriksaan terhadap Donny yang berlangsung selama 4 jam di hadapan istrinya dan anaknya yang masih berusia 6 tahun bisa merusak mental dan psikologi anak serta istri Donny,” tutur Adhie kepada awak media, Sabtu, 20 Juli 2024.
“Dari satu sisi, kami memahami reaksi Ibu Megawati yang sebagai seorang ibu marah atas perilaku intimidatif yang dilakukan oleh AKBP Rossa dan 16 orang rekannya yang membawa senjata. Seperti mereka sedang mengejar gembong narkoba,” tambah Adhie.
Lebih lanjut, Adhie menyampaikan informasi baru kepada publik mengenai AKBP Rossa. Menurutnya, Rossa sebenarnya sangat mengenal kebiasaan dan budaya para kader PDIP.
Hal ini dikarenakan AKBP Rossa merupakan keponakan dari Haryanto, anggota DPR terpilih dari PDIP untuk periode 2024-2029. Haryanto sendiri merupakan mantan Bupati Pati selama 2 periode yang diusung oleh PDIP.
“Hal yang menarik untuk diketahui adalah bahwa AKBP Rossa adalah keponakan dari Bapak Haryanto, anggota DPR RI terpilih dalam Pemilu 2024 dari daerah pemilihan Jawa Tengah 3 yang pernah menjabat Bupati Pati selama 2 periode dari PDIP,” jelas Adhie.
“AKBP Rossa adalah anak dari kakak ipar Pak Haryanto yang saat ini menjabat sebagai kepala desa di Kabupaten Pati,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang harapan terhadap penanganan kasus oleh penyidik KPK, Adhie menyatakan bahwa pihaknya ingin agar penegak hukum menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan asas praduga tak bersalah.
“Kami berharap ke depan semua penegak hukum akan menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan asas praduga tak bersalah sehingga tidak ada lagi intimidasi terhadap keluarga,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Adhie membeberkan satu informasi baru kepada masyarakat mengenai AKBP Rossa. Menurut dia, Rossa sebenarnya mengetahui budaya dan kultur kebiasaan para kader PDIP.
