Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Kapolri Meminta Anak Buah untuk Menyiapkan Pengamanan Terhadap Serangan Siber, Ungkap Alasan tersebut

Kapolri Meminta Anak Buah untuk Menyiapkan Pengamanan Terhadap Serangan Siber, Ungkap Alasan tersebut

Rabu, 17 Juli 2024 – 22:25 WIB

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta anak buahnya mempersiapkan pengamanan dari serangan siber. Kata dia, hal itu penting dilakukan karena kejahatan siber kian marak hingga menyasar seluruh pihak.

Baca Juga:

Keamanan Donald Trump Diperketat Setelah Ada Ancaman Pembunuhan dari Iran

“Kita menghadapi kondisi yang rentan terkait dengan masalah serangan siber. Sehingga mau tidak mau, kita harus mempersiapkan pengamanan di bidang serangan siber,” kata dia, Rabu, 17 Juli 2024.

Sehingga, demi mengatasi hal itu, Korps Bhayangkara sudah menyusun beberapa regulasi soal layanan digital Polri. Katanya, seluruh aplikasi sampai situs web yang dipunya Polri harus melewati sistem asesmen dari Komite TIK. Pun pihaknya sudah melakukan peningkatan infrastruktur pengamanan data internal seperti perangkat anti DDOS.

Baca Juga:

Kebocoran Data Jadi Sorotan, Perhatikan Hal ini saat Investasi Pasar Modal

“Kita melakukan peningkatan infrastruktur pengamanan data mulai dari perangkat anti-ddos dan tentunya beberapa sistem pengamanan lain,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dok Polri)

Foto:
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Baca Juga:

Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina Sebut Laporan terhadap Iptu Rudiana Diterima Bareskrim

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengatakan, tim TIK Polri akan melakukan test penyerangan secara berkala guna memastikan sistem pengamanan tetap laik dipakai.

“Sistem keamanan yang sudah kita buat harus kita coba untuk kita terobos, apakah ini masih baik atau harus kita tingkatkan lagi. Ini tentunya terus kita lakukan, karena perkembangan kejahatan siber terus meningkat. Sehingga selalu dibuat hal-hal baru untuk bisa menerobos sistem keamanan,” ujar dia.

Ilustrasi perang siber (cyber warfare).

Pria yang pernah jadi Kapolda Banten ini juga menyebut saat ini sudah dibentuk tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tugasnya menyelidiki serta menindak pelaku kejahatan di bidang siber.

“Tentunya dalam hal ini kami bekerja dengan rekan-rekan dari Badan Sandi Siber Negara (BSSN), dari Badan Intelijen Negara (BIN), maupun dari Badan Intelijen Strategis (Bais),” kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya

Sumber: CyberTalk.org

Exit mobile version