Jumat, 5 Juli 2024 – 20:22 WIB
Jakarta – Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa saat ini pendaftar calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas KPK bertambah.
Baca Juga :
SYL: Apakah karena Alasan Politik, Saya Jadi Target Proses Hukum?
Ia menjelaskan bahwa saat ini untuk pendaftar calon pimpinan (capim) KPK meningkat menjadi 40 orang pendaftar.
“Sekarang 40 (orang pendaftar) pimpinan,” ujar Yusuf Ateh saat dikonfirmasi, Jumat 5 Juli 2024.
Baca Juga :
SYL Ungkap Alasan Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan di Sidang Korupsi
Ateh mengatakan, untuk pendaftar Dewas KPK juga bertambah menjadi 39 orang. “Dan 39 (orang pendaftar) Dewas,” kata Ateh.
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)
Baca Juga :
Mari Pahami Aturan Registrasi IMEI
Meski begitu, Ateh belum mau merincikan nama-nama yang sudah mendaftar menjadi capim dan Dewas KPK.
“Saya belum lihat nama-namanya. Nanti setelah selesai seleksi administrasi semua pendaftar akan diumumkan semuanya,” kata Ateh.
Tim pansel, kata Ateh, melakukan pencarian nama calon pendaftar dengan menggunakan metode jemput bola. Tim pansel mengakui tidak hanya diam untuk menunggu para pendaftar capim dan Dewas KPK.
Sementara itu, Anggota Pansel Capim dan Dewas KPK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa pendaftar capim dan Dewas KPK sudah mencapai 400 orang lebih. “Lebih 400an sudah (pendaftar),” kata Ivan.
Kendati demikian, Ivan mengatakan hanya puluhan orang saja yang sudah melengkapi dokumen-dokumen setelah melakukan registrasi.
“Ya puluhan di masing-masing posisi. Yang registrasi belum semua melengkapi dokumen pendaftaran. Nanti menjelang pastinya akan meningkat,” kata Ivan.
Ivan memastikan selama pendaftaran belum ditutup, jumlah pendaftar capim dan Dewas KPK akan terus bertambah.
Sebagai informasinya, pendaftaran capim dan calon Dewas KPK dibuka sejak 26 Juni secara online. Pendaftaran capim dan Dewas KPK nantinya akan berakhir pada 15 Juli 2024.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Yusuf Ateh mengatakan pihaknya bakal melakukan evaluasi. Sebab, sejauh ini jumlah pendaftar masih minim yakni hanya 26 orang.
“Tanggal 8 (Juli 2024) akan kami evaluasi. Maksudnya dilihat laporannya,” kata Ateh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.
Mengenai hal apa yang akan dievaluasi, Ateh menyatakan akan melihat dulu seperti apa hasil laporan pendaftarannya nanti.
Namun, Ateh juga membantah anggapan bahwa pendaftaran capim dan calon Dewas KPK saat ini dikatakan sepi peminat. Menurut dia, saat ini baru masa awal pendaftaran sehingga calon pendaftar masih banyak yang melakukan registrasi akun secara online terlebih dulu.
Selain itu, Ateh menduga para calon pendaftar masih harus menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk dikumpulkan saat mendaftarkan diri sebagai capim maupun Dewas KPK.
“Kan baru mulai, [calon pendaftar] sudah buat akun kok. Kan [perlu mempersiapkan] dokumen. Nanti [mendaftar dan melampirkan] dokumen. Kan perlu waktu itu. Biasalah. Pokoknya tunggu saja. Tunggu saja. Percayalah,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Tim pansel, kata Ateh, melakukan pencarian nama calon pendaftar dengan menggunakan metode jemput bola. Tim pansel mengakui tidak hanya diam untuk menunggu para pendaftar capim dan Dewas KPK.
