Jumat, 31 Mei 2024 – 18:42 WIB
Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menyatakan bahwa program iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dikelola oleh BP Tapera tidak akan ditunda. Program ini akan berlaku mulai tahun 2027.
Moeldoko juga menegaskan bahwa sejak adanya perubahan dari Bapertarum menjadi BP Tapera, hingga saat ini belum ada satu pun iuran yang diterapkan kepada seluruh pekerja di Indonesia, baik itu dari sektor swasta maupun pegawai negeri.
“Kesimpulan saya adalah bahwa Tapera ini tidak akan ditunda. Sejak perubahan dari Bapertarum ke Tapera, ada kekosongan dari tahun 2020 hingga 2024, di mana tidak ada iuran sama sekali, karena program Tapera belum berjalan,” ujar Moeldoko dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, pada Jumat, 31 Mei 2024.
Moeldoko menambahkan bahwa iuran Tapera sebesar 3 persen dari gaji karyawan swasta akan diterapkan setelah terbitnya peraturan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Ketenagakerjaan.
“Iuran akan diterapkan untuk ASN sebesar setengah persen dari APBN setelah adanya peraturan dari Kementerian Keuangan. Kemudian untuk pekerja swasta setelah ada Peraturan Menteri dari Kementerian Ketenagakerjaan, baru program ini akan berjalan dengan baik,” tambahnya.
