Jumat, 24 Mei 2024 – 18:58 WIB
Paniai – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 menemukan senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan), setelah menembak mati Basoka Lawiya alias masyarakat Kogoya yang merupakan ajudan pimpinan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Intan Jaya Undius Kogoya.
Kejadian ini terjadi di Paniai setelah insiden penyerangan, penembakan, hingga pembakaran gedung sekolah dan kios warga. Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani membenarkan adanya penemuan senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) tersebut.
“Senjata api tersebut kami temukan di rumah korban kebakaran saudara Fahri dan diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah,” kata dia, Jumat, 24 Mei 2024.
Dia mengatakan, senjata api laras pendek jenis pistol P1 (rakitan) tersebut merupakan milik pimpinan KKB Intan Jaya, Undius Kogoya. Namun, saat peristiwa di Paniai pada 22 Mei 2024, pistol tersebut digunakan oleh Basoka Lawiya alias masyarakat Kogoya yang merupakan ajudan Undius Kogoya.
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat OPS Damai Cartenz-2024, Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno menambahkan, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 akan terus melakukan penindakan terhadap Kelompok KKB yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua dan melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan yang ditimbulkan oleh kelompok KKB ini.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan penyerangan ke salah satu kios di Kampung Madi Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kejadian berawal pada Selasa, 21 Mei 2024, sekitar pukul 21.35 WIT, dua orang yang diduga dari KKB dengan menggunakan motor singgah ke kios milik Arwin (34) untuk membeli rokok.
“Setelah menerima rokok tersebut, salah satu anggota KKB mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah,” ucap Kabid Humas, Rabu 22 Mei 2024.