Sabtu, 18 Mei 2024 – 01:20 WIB
Bali – Delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sejak 15 Mei 2024. Delegasi diperkirakan akan terus berdatangan menjelang pelaksanaan World Water Forum pada 18 Mei 2024.
Untuk menjaga kelancaran arus kedatangan para delegasi dengan penumpang reguler di pintu imigrasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali melakukan pemisahan jalur, tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang jumlahnya juga tidak sedikit.
“Kami sudah siapkan tiga konter pemeriksaan keimigrasian,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu di Denpasar pada Jumat, 17 Mei 2024.
Adapun tiga konter keimigrasian disiagakan sebanyak total 12 orang, dengan masing-masing konter diisi tiga orang petugas imigrasi.
“Untuk pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi, terdapat beberapa mekanisme yakni setingkat kepala negara (VVIP) dilakukan di Gedung VVIP. Sementara untuk setingkat menteri (VIP) dilakukan di Gedung VIP, dan delegasi lainnya dilakukan di terminal kedatangan internasional,” kata Pramella.
Imigrasi Ngurah Rai juga memasang papan petunjuk di sejumlah titik strategis untuk memudahkan delegasi dalam proses menuju ke konter pemeriksaan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Panitia Nasional World Water Forum ke-10 mengatakan sebanyak tujuh kepala negara dijadwalkan hadir di Bali yaitu Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Srilanka, Hungaria, Maroko, dan Indonesia selaku tuan rumah. Sementara satu kepala negara lainnya masih menunggu konfirmasi kehadiran.
Selain itu, ada tiga deputi perdana menteri yaitu Malaysia, Papua Nugini, Slokavia, dan tiga utusan khusus presiden dari Belanda, Perancis, dan Uni Emirat Arab. Sebanyak 105 menteri juga dijadwalkan menghadiri World Water Forum dari 132 negara dan organisasi internasional.