Rabu, 15 Mei 2024 – 22:17 WIB
Solo – Ibu Negara Iriana Jokowi dan menantunya, Selvi Ananda ikut menyemarakkan parade mobil hias kriya dan budaya dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Solo pada Rabu, 15 Mei 2024.
Iriana dan istri Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Selvi Ananda duduk di panggung kehormatan di Simpang Empat Pasar Pon, Solo. Hanya saja, mertua dan menantu itu tidak duduk berdampingan karena dipisahkan oleh istri Menteri Perhubungan, Endang Budi Karya selaku Ketua Panitia Parade Mobil, Kriya dan Budaya Dekranas.
Selvi duduk di panggung kehormatan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Solo, sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Solo. Mantan Putri Solo itu tampak mengenakan kebaya berwarna pink yang dipadu dengan kain jarik berwarna cokelat. Sedangkan, Ibu Negara terlihat mengenakan kebaya warna merah maroon dan kain jarik warna cokelat muda dipadu dengan ikat kepala khas suku Dayak.
Selain Ibu Negara Iriana Jokowi dan Selvi Ananda, istri Wapres Ma’ruf Amin, Wuri Handayani Ma’ruf Amin turut hadir. Sedangkan, sejumlah istri menteri yang tergabung dalam OASE-KIM juga turut hadir dan duduk di barisan kursi depan.
Diantaranya Menteri Dalam Negeri, Tri Tito Karnavian yang juga ketua Umum TP-PKK Pusat, istri Menteri Perindustrian, Loemongga Haoemasan dan istri menteri lainnya yang tergabung dalam OASE-Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya menjelaskan parade mobil hias, kriya dan budaya yang digelar di Kota Solo berhasil memecahkan rekor MURI. Kegiatan tersebut dicatat dalam MURI lantaran memiliki jumlah peserta terbanyak. Penyerahan piagam MURI dilakukan langsung pendiri MURI kepada Iriana Jokowi.
Parade mobil hias yang diikuti perwakilan Dekranasda dari berbagai daerah di Indonesia itu mengusung konsep obyek wisata maupun kerajinan dari masing-masing daerah. Tak pelak, kehadiran mobil hias dengan berbagai hiasan khas masing-masing daerah menjadi pusat perhatian ribuan penonton yang memadati di sekitar rute kirab mulai dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota Solo.