Jumat, 10 Mei 2024 – 19:19 WIB
Bogor – Riska, seorang ibu dari Gibran, seorang anak di Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang video dirinya menangis memohon makan kepada ibunya viral di media sosial, hingga saat ini belum pulang. Riska dikabarkan kabur meninggalkan anak-anak mereka saat video tersebut viral di media sosial. Sementara suaminya, Hamzah, bekerja sebagai tukang bangunan di daerah BSD, Tangerang Selatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani.
“Terkait dengan informasi bahwa (ibu dari anak-anak) istri dari Hamza, kita mendapat informasi dari teman istrinya bahwa ia berada di kawasan Tangerang Selatan,” kata Tenny.
Tenny juga menjelaskan bahwa Hamzah dan Riska menikah secara siri dan belum tercatat secara resmi dalam catatan pernikahan negara. Mereka keduanya sudah pernah menikah sebelumnya namun belum secara hukum bercerai. Anak-anak Hamzah dari pernikahan sebelumnya tercatat dalam kartu keluarga Riska, yang saat ini kabur setelah video anaknya yang kelaparan menjadi viral.
Camat Tenny juga menambahkan bahwa kondisi keluarga Hamzah dan Riska termasuk dalam keluarga tidak mampu. Hamzah pulang ke rumah hanya seminggu sekali karena bekerja sebagai tukang bangunan, sedangkan Riska bekerja secara serabutan. Anak-anak mereka biasa dititipkan ke tetangga.
“Hingga saat ini, anak-anaknya sering dititipkan ke tetangga oleh Pak Hamzah dan adiknya. Namun (ibu Riska) belum diketahui keberadaan pastinya dan belum pulang,” ujar Tenny.
Tenny juga memastikan bahwa keluarga Hamzah dan bocah Gibran telah menerima bantuan dan masuk dalam kategori penerima bantuan berkelanjutan. Selain itu, ketiga anak dari Hamzah juga akan didampingi oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor untuk mendapatkan trauma healing.
“Kabar terbaru mengenai kondisi anak-anak menunjukkan bahwa mereka dalam keadaan baik. Ayah mereka, Pak Hamza, mulai sekarang tinggal bersama anak-anaknya, dan kemarin kami menerima bantuan dari Kemensos berupa mainan, pakaian, sepatu, dan lainnya,” ujar Camat.
Tenny menegaskan bahwa keluarga Gibran termasuk dalam kategori miskin dan menjadi perhatian pemerintah, serta akan menerima bantuan secara berkelanjutan.
Video Gibran sendiri menjadi viral di berbagai media sosial setelah konten kreator TikTok @ahmadsaugi31 mengunggahnya di media sosialnya. Saugi kemudian mengajak Gibran makan dan berbelanja dari rumahnya di Desa Sasak Panjang Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
