Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Banjir di OKU Sumsel Menggenangi 10 Kelurahan, Putusnya 1 Jembatan Gantung dan Dampak pada 1.695 KK

Banjir di OKU Sumsel Menggenangi 10 Kelurahan, Putusnya 1 Jembatan Gantung dan Dampak pada 1.695 KK

Kamis, 9 Mei 2024 – 04:37 WIB

OKU – Hujan deras yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sejak Senin malam, 6 Mei 2024, telah menyebabkan terjadinya banjir. Beberapa wilayah masih terdampak banjir.

Kejadian ini menyebabkan lima Kelurahan di Kecamatan Baturaja Barat terendam air, yaitu Kelurahan Tanjung Agung, Talang Jawa, Air Gading, Batu Kuning, dan Saung Naga.

Selain itu, genangan air juga terjadi di lima Kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur, yaitu Kelurahan Sekar Jaya, Baturaja Permai, Baturaja Lama, Kemala Raja, dan Sukaraya. Tinggi debit air yang menggenangi beberapa wilayah tersebut berkisar antara 60-200 cm.

Dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tercatat 1.695 KK terdampak dan 257 KK mengungsi. Kerugian materiil yang terdata termasuk 1.695 unit rumah, empat unit fasilitas ibadah, satu unit jembatan gantung terputus, dan 10 hektar lahan pertanian.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah OKU masih akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

BPBD OKU, BPBD Sumatera Selatan, Basarnas, dan tim gabungan masih terus melakukan koordinasi, pendataan di lapangan, evakuasi warga terdampak, serta pemantauan dampak banjir ke aparat kecamatan, Kelurahan, dan desa setempat untuk melihat dampak lanjutan karena sebagian wilayah masih terendam banjir.

Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menurunkan Tim Rescue yang berada di Unit siaga SAR OKU Timur beserta peralatan SAR air dan evakuasi untuk menuju ke lokasi yang terdampak banjir.

Setidaknya ada sekitar 50 warga yang telah dievakuasi karena sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing.

Raymond juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati di musim hujan ini. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.

Exit mobile version