Minggu, 28 April 2024 – 04:59 WIB
Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,5 terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan tidak berpotensi tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, pada Minggu, 28 April 2024.
Daryono menjelaskan bahwa gempa Garut terjadi pada Sabtu tengah malam sekitar pukul 23.29 WIB. Gempa ini terjadi di laut dengan jarak 156 kilometer ke arah barat daya Kabupaten Garut dan kedalaman 70 kilometer.
Getaran gempa Garut dirasakan hingga ke daerah lain di Jawa Barat seperti Kabupaten Tasikmalaya, Sukabumi, dan Kota Bandung.
Dia juga menyebutkan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis menengah. Gempa ini dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” jelas Daryono.
Meskipun tidak ada aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 23.55 WIB, Daryono tetap mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang mudah rusak atau retak saat terjadi gempa. Ia juga menegaskan agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak jelas kebenarannya.
