Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Kolonel Pom Jeffri Geram dengan Sikap Arogansi Pengemudi Fortuner yang Melebihi Tentara

Kolonel Pom Jeffri Geram dengan Sikap Arogansi Pengemudi Fortuner yang Melebihi Tentara

Jumat, 19 April 2024 – 00:18 WIB

Jakarta – Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas palsu TNI, disebut melebihi tentara. TNI merasa sangat dirugikan dengan tindakannya.

“Apa yang terjadi selama ini sangat merugikan institusi TNI, karena sebagian besar yang terekspos di media, media sosial, maupun media elektronik. Tingkah laku para pengguna kendaraan pelat dinas yang tidak ditujukan untuknya atau ilegal itu berlebihan bahkan melebihi gaya tentara di lapangan,” ujar Kepala Satuan Lidkrimpamfik Puspom TNI, Kolonel Jeffri B Purba, Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Dirinya mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh pihak seperti Pierre bukan hanya mengganggu masyarakat, tetapi juga telah mencemarkan nama baik TNI.

Untuk itu, pihaknya berharap hal serupa tidak terjadi lagi ke depannya. Masyarakat sipil diperingatkan lagi bahwa mereka tidak memiliki kewenangan untuk menggunakan pelat dinas TNI sehingga diharapkan tidak menggunakan pelat dinas TNI untuk gaya-gayaan di jalan.

“Yang masih menggunakan segera dilepas karena akan berimplikasi hukum nantinya ini sudah terjadi hari ini kita sudah lakukan penegakan hukum teman-teman kepolisian sudah melakukan penyidikan terhadap perkara ini,” kata dia lagi.

Seperti yang diketahui, viral di media sosial seorang pria yang mengklaim adik dari seorang Jenderal TNI. Salah satunya diposting akun Instagram @jktinformasi.

Dalam postingannya, seorang pengemudi Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI terlibat perselisihan dengan pengendara lain di jalan tol. Pria tersebut mengaku berdinas di TNI dan merupakan adik dari seorang jenderal. Mereka cekcok setelah kendaraannya bersenggolan di jalan lantaran menyalip dari bahu jalan.

“PENGEMUDI FORTUNER CEKCOK DI JALAN TOL: KAKAK SAYA JENDERAL,” demikian dikutip pada Jumat, 12 April 2024.

Belakangan diketahui, pelat dinas TNI yang digunakan PWGA, pengemudi Fortuner tersebut palsu. Polisi pun mengungkap asal-usul pelat dinas TNI palsu tersebut.

Kanit 2 Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan mengatakan PWGA merupakan warga sipil. Namun, dia memiliki seorang kakak yang merupakan Purnawirawan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad).

“Jadi dia memang bukan anggota TNI. Kakaknya itu pada saat masih aktif sampai dengan pensiun diberikan pelat nomor dinas itu,” kata Anggi saat dihubungi wartawan Kamis, 18 April 2024.

Kata Anggi, pelat dinas TNI dengan nomor 84337-00 seharusnya digunakan oleh kakak PGWA. Izin penggunaan pelat dinas TNI itu pun hanya sampai tahun 2018.

“Teregistrasi di Mabes TNI, dia hanya bisa menggunakannya sampai 2018. Kemudian, pada 2019 dilakukan pemutihan pelat nomor dinas,” ungkapnya.

Setelah pemutihan, pelat dinas TNI dengan nomor 84337-00 sekarang diterbitkan atas nama Marsda TNI Purnawirawan Asep Adang Supriyadi. Diketahui, Asep Adang merupakan dosen di Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

“Pada tahun 2020, Pak Asep Adang ini (pelat dinas TNI) terdaftar dengan nama dia. Jadi tahun 2020, Pak Asep Adang dosen di Unhan, diberikan nomor dinas oleh Mabes TNI. Diterbitkan dengan nama Pak Asep serta jenis kendaraan yang berbeda,” jelas Anggi.