Senin, 8 April 2024 – 22:29 WIB
Karawang – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow tetap diperlukan dalam mudik Lebaran 2024, meskipun pagi ini saat contraflow di Tol Jakarta-Cikampek terjadi kecelakaan maut di KM 58.
Untuk itu, Listyo menyatakan bahwa contraflow di jalan tol akan tetap diterapkan pada sisa arus mudik hingga arus balik nanti. Ia mengatakan bahwa contraflow akan diterapkan di titik yang sesuai.
“Titik-titik contraflow yang akan kita tempatkan yang kira-kira sesuai. Namun, di satu sisi memang contraflow tetap diperlukan,” ujar dia, Senin, 9 April 2024.
Namun, berdasarkan kasus sebelumnya, evaluasi akan dilakukan sebelum contraflow diterapkan. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menambahkan, masyarakat yang mudik diminta untuk istirahat jika merasa lelah selama perjalanan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi lagi kecelakaan maut seperti di KM 58 Tol Cikampek.
Sebelumnya dilaporkan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta, sejauh ini diketahui ada 12 orang. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan hal tersebut.
“Dari GrandMax itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dan semuanya meninggal,” katanya, Senin 8 April 2024.
Polisi menyebut bahwa tidak ada penumpang mobil GrandMax yang terlibat dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta yang selamat. Semuanya dikonfirmasi meninggal dunia.
“Untuk sementara, di dalam mobil GrandMax tidak ada yang selamat, semua meninggal dunia,” ujar Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Polisi Wirdhanto Hadicaksono, Senin 8 April 2024.
