Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Amunisi yang Telah Kadaluarsa Meledak di Ciangsana, Seharusnya Sudah Dimusnahkan 10 Tahun yang Lalu

Amunisi yang Telah Kadaluarsa Meledak di Ciangsana, Seharusnya Sudah Dimusnahkan 10 Tahun yang Lalu

Minggu, 31 Maret 2024 – 06:53 WIB

Jakarta – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan bahwa dugaan penyebab terjadinya kebakaran di Gudang Peluru Peldam Kodam Jaya nomor enam adalah karena berisikan 160 ribu amunisi yang sudah kadaluwarsa dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.

Gudang peluru tersebut terletak di kawasan Ciangsana, Kabupaten Bogor. Saat ini, sejumlah ledakan di gudang yang terbakar tersebut masih terjadi.

“Kami menganalisis bahwa ini karena amunisi yang sudah kadaluwarsa,” ujar Hasan kepada wartawan, Sabtu 30 Maret 2024.

Hasan juga menjelaskan bahwa ledakan tersebut diduga berasal dari adanya gesekan yang terjadi pada amunisi yang kadaluwarsa satu sama lain. Sehingga, menimbulkan percikan api dan berujung pada nyala api yang besar.

“Dugaan tersebut diyakini karena di lokasi gudang tidak ada aliran listrik. Sebab, listrik biasanya menjadi pemicu terjadinya kebakaran,” sebutnya.

Di sisi lain, Hasan menyebut bahwa amunisi yang tersimpan di gudang tersebut merupakan hasil pengembalian dari seluruh satuan yang ada di Kodam Jaya. Amunisi tersebut seharusnya telah dimusnahkan (disposal) karena sudah tidak lagi digunakan, namun belum dilakukan karena satu dan lain hal.

Sebelumnya, terjadi kebakaran besar di gudang bahan peledak milik TNI di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu 30 Maret 2024 sore. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.45 WIB dini hari. Lokasi gudang bahan peledak berada di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi.