Oknum Prajurit TNI Ungkap Motif Aniaya Anggota KKB Definus Kogoya

Selasa, 26 Maret 2024 – 06:10 WIB

Jakarta – Saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang melakukan penyelidikan terhadap prajurit yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Definus Kogoya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan bahwa dugaan penganiayaan dilakukan oleh oknum prajurit kepada Definus Kogoya karena ia mengklaim sebagai anggota KKB. Bahkan, tragisnya anggota KKB tersebut mengaku telah melakukan serangan sebelumnya.

“Kekerasan terjadi setelah dia ditangkap. Definus Kogoya adalah anggota KKB, dan dia mengakui telah melakukan penembakan sebelumnya,” kata Gumilar kepada wartawan pada Selasa, 26 Maret 2024.

X

Anggota KKB tersebut juga mengaku berencana untuk membakar puskesmas. Oleh karena itu, diduga ketika oknum anggota Yonif Raider 300/Brajawijaya sedang menginterogasi Definus, emosi pun terpancing.

“Ada rencana pembakaran, pengadangan. Nah, disitu anggota kami, anak muda, mungkin emosinya meledak, kurang lebih seperti itu,” ujar dia.

Dugaan penganiayaan tersebut terjadi di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. TNI telah menyatakan akan menangani dugaan penganiayaan ini dengan serius.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Kristomei Sianturi juga menjelaskan bahwa para prajurit diduga melakukan penganiayaan karena Definus memiliki rencana untuk membakar sebuah puskesmas.

“Permasalahannya adalah mengapa Definus Kogoya mengalami penganiayaan atau kekerasan adalah karena ia ditangkap setelah patroli keamanan TNI-Polri mendapatkan informasi dari masyarakat tentang rencana pembakaran Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak. Akibatnya, terjadi tindakan kekerasan ini,” katanya.