buat deskripsi untuk web berita portalberitatribun.co ChatGPT said: ChatGPT PortalBeritaTribun.co adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

Siswa-Siswi SD di Jambi Tetap Masuk Sekolah Meskipun Dilanda Banjir Selama 3 Bulan

Sabtu, 16 Maret 2024 – 06:55 WIB

Jambi – Banjir di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota Jambi sampai saat ini belum surut, namun beberapa sekolah tetap melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.

Baca Juga :

Cuaca Buruk Akibatkan Gelombang Laut Capai 2.5 Meter di Perairan Bali

Seperti di Sekolah Dasar 134, Dusun mudo, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi tergenang banjir selama 3 bulan, namun para siswa tetap melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas.

Suhaimi, seorang guru di SD 134, ketika dihubungi mengkonfirmasi bahwa sekolah tempat dia mengajar saat ini tergenang banjir dan saat mengajar, siswa terpaksa melepaskan alas kaki di dalam ruang kelas.

Baca Juga :

Curah Hujan Tinggi, 11 Kecamatan Di Indramayu Terendam Banjir

Suasana kelas banjir di Kabupaten Muaro Jambi

“Ya benar, sekolah kami sekarang tergenang banjir sehingga saya sebagai guru mengajar tidak pakai sepatu,”ujarnya, Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Juga :

Legislator PDIP Sebut Jakarta Tak Akan jadi Kota Global Kalau Masih Banjir dan Macet

Suhaimi mengatakan, ketinggian banjir di lapangan sekolah mencapai 1 meter, sedangkan di dalam ruang kelas mencapai 10 meter. Oleh karena itu, para guru yang datang untuk melaksanakan proses belajar mengajar menggunakan perahu, begitu juga para murid yang masuk sekolah juga menggunakan perahu.

“Para guru dan murid SD 134 Dusun Mudo pergi ke sekolah dengan menggunakan perahu, dan saat di dalam kelas, murid kita semua tidak mengenakan sepatu karena banjir,” jelasnya.

Ia menyatakan, bahwa untuk proses belajar, hanya siswa-siswi dari kelas 4, 5, dan 6 yang masuk sekolah, sedangkan kelas 1, 2, dan 3 di rumahkan namun tetap mengikuti proses belajar mengajar secara daring.

“Selama banjir selama 3 bulan, kita memutuskan untuk merumahkan kelas 1, 2, dan 3 demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan kelas 4, 5, dan 6 tetap bersekolah karena usia mereka yang sudah lebih tua,” katanya.

Ia berharap, atas bencana banjir yang melanda sekolah SD 134, Dusun Mudo, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Dinas Pendidikan dapat memperhatikan hal tersebut. Ia mengusulkan agar sekolah tempat dia mengajar dibangun dengan pondasi yang lebih tinggi untuk menghindari banjir.

“Kepada instansi terkait, khususnya Dinas Pendidikan, jika ke depan ada bantuan pembangunan seperti ruang kelas, sebaiknya pondasi sekolah lebih tinggi untuk menghindari banjir,” ucapnya.

Di sisi lain, Muhoiri mengungkapkan bahwa sebagai pelajar SD, ia harus sabar dan berjuang di tengah genangan banjir. Ia selalu berdoa agar banjir segera surut sehingga kegiatan sekolah dapat kembali seperti biasa.

“Saya bersama teman-teman sekolah harus menggunakan perahu dari rumah ke sekolah, dan saat berada di dalam ruangan tidak memakai sepatu karena genangan banjir saat proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Ia mengatakan, untuk proses belajar para siswa-siswi yang masuk sekolah hanya dari kelas 4, 5, dan 6 sedangkan kelas 1, 2, dan 3 di rumahkan, namun tetap mengikuti proses belajar mengajar daring.

Halaman Selanjutnya