Sabtu, 16 Maret 2024 – 13:43 WIB
Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan pada Jumat, 15 Maret 2024.
Secara umum, pertemuan ini membahas perkembangan terkait jalannya program-program Kementerian ATR/BPN sepanjang tahun 2024. AHY mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN sendiri telah menetapkan target capaian untuk program-program strategis, termasuk dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Sejauh ini, sudah ada 111 juta bidang tanah yang terdaftar hingga 2023. Targetnya adalah mencapai 120 juta bidang tanah pada tahun 2024 ini. Masih ada sembilan juta bidang tanah yang harus dicapai. Kami membutuhkan dukungan untuk mencapainya, dan telah kami sampaikan kepada Ibu Sri Mulyani,” kata AHY dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu, 16 Maret 2024.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini Kementerian ATR/BPN sedang berupaya mencapai penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan target total 2.000 RDTR di seluruh Indonesia.
“Saat ini, dari target 2.000 RDTR, sekitar 436 RDTR sudah tercapai. Tentu hal ini membutuhkan waktu dan dukungan anggaran. Kami juga telah menyampaikan hal ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kementerian ATR/BPN juga terus berusaha menyelesaikan pendaftaran tanah di kabupaten dan kota untuk mencapai Kabupaten/Kota Lengkap.
“Kabupaten/Kota Lengkap adalah kabupaten atau kota yang seluruh bidang tanahnya sudah tersertifikasi. Kami ingin mencapai 104 Kabupaten/Kota Lengkap di seluruh Indonesia, dan saat ini sudah tercapai 13 Kabupaten/Kota Lengkap,” kata dia.
AHY juga berkomitmen untuk memberantas mafia tanah. Ia menyebut bahwa aksi pemberantasan mafia tanah melalui Satgas Anti Mafia Tanah tidak hanya untuk memberikan keadilan bagi rakyat, tetapi juga berhasil menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara sekitar Rp13 triliun.
Sementara itu, Sri Mulyani menyatakan bahwa Kementerian ATR/BPN telah menunjukkan kinerja anggaran yang cukup baik, terutama dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang melebihi target.
“Semoga Mas Agus dan jajaran Kementerian ATR/BPN dapat menjaga kinerja baik ini, karena sangat penting untuk membangun fondasi Indonesia ke depan,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Dony Erwan.