Sabtu, 2 Maret 2024 – 21:27 WIB
Semarang – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengungkap angka kecelakaan secara nasional sangat tinggi. Bahkan menelan korban jiwa hingga lebih dari 27 ribu.
Baca Juga :
Derita Korban Pelecehan Seksual di Kampus UP: Dimutasi, Diberi SP1 hingga Dikucilkan
“Sudah saya sampaikan angka kecelakaan cukup tinggi secara nasional ada 152.000 lebih kecelakaan yang terjadi, 27.000 lebih korban meninggal dunia akibat kecelakaan belum yang luka berat, permanen, cacat seumur hidup, luka ringan dan kerugian material itu bisa sampai 500 miliar rupiah dalam setahun,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 2 Maret 2024. Maka dari itu, digelarlah operasi keselamatan lalu lintas di seluruh Tanah Air. Aan sendiri menghadiri apel gelar pasukan operasi keselamatan lalu lintas candi dan kegiatan gebyar keselamatan 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, hari ini. Operasi digelar serentak mulai 4 sampai dengan 17 Maret 2024 di seluruh Indonesia.
Baca Juga :
Kronologi Penganiayaan Siswa yang Viral di Kota Malang Terekam Kamera Warga
“Oleh karena itu, guna mendukung tindakan pencegahan kecelakaan lalu lintas, di gelar aksi keselamatan jalan”, katanya.
Aan mengatakan, aksi keselamatan ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya milik Polri atau kementerian dan lembaga terkait guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Dirinya mengungkap beberapa pelanggaran yang jadi sasaran dalam operasi keselamatan tahun ini. Di antaranya over speed, penggunaan helm, sabuk pengaman dan perlindungan terhadap anak. “Kemudian berkendara di bawah pengaruh alkohol atau obat-obat terlarang, penggunaan handphone pada saat berkendaraan, melawan arus dan overload over dimension itu yang akan menjadi sasaran di samping pelanggaran-pelanggaran yang lainnya,” kata dia.
ilustrasi Kecelakaan tabrakan beruntun
Sementara itu, Dirut PT Jasa Raharja, Rivan A Purwantono menambahkan pihaknya bakal hadir dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan. Hal itu sebagai wujud aksi keselamatan berlalu lintas. “Hari ini yang penting gagasan untuk membuat Hari Keselamatan Jalan ini menjadi kegiatan yang bersifat nasional akan menjadi sejarah bahwa aksi keselamatan jalan di Semarang ini adalah yang pertama dan akan dicanangkan di seluruh Indonesia,” kata Rivan.