Senin, 12 Februari 2024 – 14:25 WIB
Tangerang – Ribuan logistik Pemilu 2024 mulai dari kotak dan surat suara didistribusikan ke titik penempatan sementara di setiap kelurahan dan desa. Salah satunya di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin, 12 Februari 2024.
Pihak kecamatan, KPU dan juga instansi terkait melakukan pengawalan dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Pantauan VIVA di gudang logistik Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, sebanyak 2.300 kotak suara siap dikirimkan ke kelurahan atau desa untuk nantinya, diserahkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kotak suara yang akan didistribusikan, dalam kondisi terkunci atau tersegel. Bukan hanya itu, tahun 2024 ini pun, pihak KPU melakukan penanganan yang berbeda pada kotak suara yang mana, kotak dilapisi plastik sebagai antisipasi kerusakan.
Sementara itu, Sekretaris PPK Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Angga mengatakan, dalam pendistribusian, seluruh bahan logistik akan dikirimkan menggunakan truk tertutup, agar kondisi keutuhan kotak suara tetap terjamin.
“Proses pendistribusian ini menggunakan armada truk tertutup, antisipasi hujan. Dan memang tahun ini juga berbeda, dilapisi plastik, khawatir basah,” katanya.
Di wilayah itu pun, pihaknya telah memetakan titik TPS yang rawan banjir dengan total 4 TPS, di Kelurahan Binong dan Sukabakti.
“Di Curug ini ada 468 TPS, dengam 4 TPS rawan banjir di Kelurahan Binong dan Sukabakti. Kita sudah koordinasi agar nanti bisa mengantisipasi kalau hujan atau terjadi banjir, agar kotak suara segera diamankan,” ujarnya.
Proses distribusi tersebut pun mendapatkan pengawalan baik dari pihak kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, pihaknya melakukan pembagian menjadi tiga wilayah pada proses pendistribusian logistik. Mulai dari Kecamatan Curug, Balaraja, dan Sepatan.
“Dalam tahap pendistribusian kita terjunkan 267 personel, dan 18.032 orang bagian linmas se-Kabupaten Tangerang. Dan ada tiga posko di Curug, Balaraja, dan Sepatan. Meski poskonya hanya ada tiga, tapi petugas tetap kita minta untuk mobile pemantau jalannya Pemilu 2024. Dan tentu kita harap, pemilu dapat berjalan aman dan lancar,” ujarnya.