Selasa, 16 Januari 2024 – 12:38 WIB
Konawe – Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin 15 Januari 2023 berujung ricuh. Kericuhan tersebut menyebabkan dua anggota Kepolisian mengalami luka bakar.
Kasatreskrim Polres Konawe Iptu Patria W. Sigit mengatakan, kericuhan itu dipicu karena persoalan tanah dari Kerukunan Keluarga Napooha dan Walanapo (Kanawa). Pihak kepolisian yang melakukan pengamanan kemudian mendapat perlawanan dan terkena kobaran api dari pendemo.
Dia menjelaskan bahwa insiden itu bermula saat massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Konawe di Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha. Mereka meminta agar Pj Bupati Konawe Harmin Ramba menemui mereka dan membahas persoalan mafia tanah di wilayah tersebut.
Massa aksi mulai mendesak dengan membakar ban di depan gerbang Kantor Bupati Konawe sekitar pukul 09.40 Wita. Pihak kepolisian dan Satpol PP Pemkab berusaha menenangkan, namun justru mendapat perlawanan lantaran massa aksi tidak terima jika Pj Bupati tak menemui mereka.
Akibat pembakaran ban itu, dua polisi yang berada di lokasi terkena kobaran api tersebut. Kedua polisi yang menjadi korban yakni Kasat Binmas AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso.
Patria menyebut bahwa kedua personil polisi tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialami. Kedua personil polisi tersebut mengalami luka bakar di wajah dan tangan.
Saat ini, pihak kepolisian Resort Konawe telah menahan 10 pendemo dan melakukan penyelidikan terkait insiden pembakaran ban tersebut.