Kementerian Agama (Kemenag) menyambut tahun baru 2024 dengan berbagai pencapaian dan penghargaan. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa pesan-pesan yang disampaikan dalam Rakornas Kementerian Agama pada Maret 2023 telah berhasil diterjemahkan dengan baik oleh jajarannya. Dengan demikian, kinerja Kemenag dinilai meningkat, ditandai dengan banyaknya prestasi dan penghargaan.
Menag menyebutkan bahwa enam pesan Gus Men di awal tahun 2023 adalah peningkatan profesionalisme ASN, komitmen anti-korupsi, respons cepat penanganan isu dan dumas, akselerasi program prioritas, akselerasi sertifikasi halal, dan peningkatan kualitas kehidupan di tahun kerukunan umat beragama.
Selain itu, transformasi digital di Kemenag ditandai dengan diluncurkannya Superapps Pusaka pada 25 November 2022. Aplikasi ini didesain untuk mengintegrasikan sejumlah layanan di Kementerian Agama seperti layanan haji, pencatatan nikah, sertifikasi halal, dan berbagai layanan keagamaan lainnya.
Kementerian Agama juga telah mengembangkan satu data guna memfasilitasi kebutuhan publik terhadap layanan informasi. Capaian ini diapresiasi oleh Komisi Informasi Pusat dan sejumlah media nasional.
Selain itu, Kemenag juga telah melaksanakan program Kemandirian Pesantren dan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA). Kemenag juga telah mengembangkan Islamic Cyber University yang terbukti berhasil dengan terfasilitasinya 3.339 mahasiswa di Indonesia.
Menag juga menyebutkan bahwa penguatan moderasi beragama, tahun toleransi, dan religiousity index juga merupakan program prioritas di Kemenag.
Selain program prioritas, ada sejumlah capaian selama 2023 yang menjadi legacy positif bagi Kemenag ke depan. Di antaranya adalah terlampaunya target satu juta produk bersertifikat halal. Di tahun 2023, jumlah haji lansia juga mencapai jumlah terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
Kementerian Agama juga berhasil melakukan ikhtiar peningkatan profesionalisme ASN, reformulasi kediklatan, dan Dumas online Itjen Kemenag yang makin efektif dan responsif.
Dalam kurun waktu September 2022 hingga November 2023, tercatat ada 689 aduan masyarakat yang masuk ke Itjen Kementerian Agama dan telah berhasil ditindaklanjuti oleh Itjen Kementerian Agama.
Gus Men juga menyebutkan bahwa tahun ini Kementerian Agama telah menerbitkan SK Inpasssing 98.972 guru madrasah bukan ASN, setelah menunggu selama 12 tahun.
Semoga kinerja Kemenag terus meningkat untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat.