Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi puncak mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Diperkirakan ada puluhan ribu kendaraan yang akan masuk Jakarta saat puncak arus balik libur Natal 2023. Arus balik diperkirakan berasal dari arah timur selatan dan barat, di mana dari arah timur diperkirakan ada sekitar 50.000 kendaraan. Sementara itu, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 dengan jumlah sekitar 200.000 kendaraan yang keluar dari Jakarta ke arah timur, terutama Cirebon, Jawa Barat.
Karena itu, akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa oneway dari KM188 Gerbang Tol Palimanan sampai KM72 GT Cikampek Utama. Selain itu, juga akan dilakukan contraflow 2 lajur dari KM72 sampai KM47, dan dari KM47 sampai KM36 contraflow menjadi satu lajur. Kendaraan dari arah Bandung yang menuju Cirebon melewati Tol Cisumdawu akan dikeluarkan di exit Ujung Jaya-Majalengka-Cirebon-Palimanan 3. Sementara kendaraan yang berada di jalur oneway arah balik dapat keluar melalui Gate Interchange: Sumber Jaya-Kertajati-Cisumdawu-Cikedung-Subang-Kalijati dan Cikopo. Cisumdawu juga akan diberlakukan oneway dari arah timur, kendaraan yang mengarah ke Jawa atau ke Cirebon akan diarahkan melalui Cimalaka, setelah Cimalaka keluar jalur jalan nasional Kadipaten, kemudian Palimanan masuk kembali Palimanan 3.
Selain itu, libur tahun baru 2024 akan dilakukan rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow hingga oneway pada tanggal 30 Desember 2023. Rekayasa lalu lintas di Jakarta-Cikampek dari KM36 sampai KM47 akan dilakukan contraflow dari satu lajur. Kemudian, dari KM47 sampai dengan KM72 akan ada 3 lajur, dan Cipali akan berlakukan oneway sampai dengan KM188.
Puncak arus balik kedua diperkirakan akan terjadi pada 1 Januari 2024. Rencananya, akan diberlakukan oneway dari KM188 atau dari Tol Kalikangkung KM414 dimulai pukul 14.00 WIB. Aan menegaskan bahwa hal ini bersifat situasional.
