Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Polisi Mengungkap Penyebab Awal Meledaknya Tungku Smelter di Morowali

Polisi Mengungkap Penyebab Awal Meledaknya Tungku Smelter di Morowali

Senin, 25 Desember 2023 – 13:56 WIB

Morowali – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah telah membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada Minggu pagi, 24 Desember 2023.

Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dodi Triwinarto terbang ke Kabupaten Morowali, Minggu, untuk mengecek langsung lokasi kecelakaan kerja di PT. ITSS yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

“I didistribusikan tim gabungan terdiri dari penyidik Polda Sulteng bersama Polres Morowali dengan back up tim penyidik Bareskrim Polri, Tim DVI Biddokkes dan tim Inafis dari Laboratorium forensik Makassar maupun Mabes Polri,” kata Agus saat memberikan keterangan kepada media di Kabupaten Morowali, Senin.

Kapolda mengungkapkan kecelakaan kerja PT ITSS terjadi pada pukul 05.30 WITA, tepatnya di gedung lantai 2 dan lantai 3. Peristiwa terjadi ketika tim teknis dari PT ITSS akan melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito yang ada di lantai 2.

“Namun, saat tim teknis melakukan pembongkaran terhadap tungku yang dimaksud, terjadi ledakan disertai dengan semburan api yang mengakibatkan kebakaran gedung PT ITSS,” ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 59 karyawan PT ITSS menjadi korban, dengan 13 orang meninggal dunia yang terdiri dari empat korban dari Tenaga Kerja Asing (TKA) dan sembilan korban dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang, serta lima korban mengalami luka ringan.

Agus menyampaikan bahwa korban yang meninggal dunia saat ini masih berada di klinik kawasan PT IMIP, sedangkan 29 korban luka berat telah dirujuk dan ditangani oleh RSUD Morowali. Sementara 12 korban luka sedang masih dalam tahap observasi di klinik kawasan PT IMIP dan lima korban luka ringan telah dipulangkan.

“Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan bersama Danrem 132 Tadulako bersama instansi terkait lainnya, sejatinya alarm system dan tanggap darurat di kawasan PT IMIP sudah sangat baik,” kata Kapolda.

Meskipun begitu, dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan melakukan pengamanan terhadap tempat kejadian perkara (TKP).

“Untuk saat ini, operasional PT ITSS kami hentikan sampai ada penyelesaian dari hasil penyelidikan,” ujarnya.

Kapolda juga menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. (Ant/ANTARA)