Rabu, 20 Desember 2023 – 08:18 WIB
Jakarta – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri. Ada beberapa dugaan pelanggaran etik yang dinilai Dewas layak untuk dilanjutkan ke tahap persidangan etik.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan bahwa kehadiran atau ketidakhadiran Firli Bahuri dalam sidang hari ini tidak akan mempengaruhi jalannya sidang pelanggaran etik. “Pak FB hadir atau tidak hadir, sidang etik besok (hari ini) jalan terus,” ujar Syamsuddin Haris kepada wartawan pada Rabu 20 Desember 2023.
Dia menjelaskan bahwa sidang akan dimulai sekira pukul 09.00 WIB. Syamsuddin juga menjelaskan bahwa sidang pelanggaran etik Firli ini juga akan dihadiri oleh beberapa saksi. “Kalau gak salah ada 12 orang saksi yang dihadirkan,” ucapnya.
Syamsudin juga menegaskan bahwa permintaan penundaan sidang etik yang diajukan oleh Firli Bahuri tidak akan diakomodasi. Firli Bahuri mengajukan permintaan tersebut karena sedang mengikuti sidang praperadilan kasus pidananya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Meski begitu, Syamsudin mengatakan sidang pertama yang seharusnya digelar hari ini tetap akan dilangsungkan untuk menetapkan jadwal sidang baru.
Sebelumnya, Dewas KPK telah memutuskan untuk melanjutkan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri ke tahap persidangan. Firli dianggap telah melanggar tiga kode etik di KPK, termasuk pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL), ketidaklengkapan laporan kekayaan, dan hubungan dengan penyewaan rumah di Kertanegara, Jakarta Selatan. Firli Bahuri akan segera menghadapi persidangan etik setelah pemeriksaan pendahuluan dan dianggap siap disidangkan oleh Dewas KPK.
Halaman Selanjutnya
