Berita  

Lapas Curup Bengkulu Mengadakan Aksi Protet di Ditjenpas Terkait Bahan Bakar Oli Bekas

Minggu, 17 Desember 2023 – 23:44 WIB

Bengkulu – Lapas Kelas IIA Curup Bengkulu, bersama Kanwil Kemenkumham Bengkulu juga mengumumkan tentang produk kompor yang menggunakan oli bekas sebagai bahan bakarnya. Oli bekas tersebut dianggap ramah lingkungan dan diberi nama ‘Berkah Abadi’.

Acara tersebut diadakan oleh petugas di kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Desember 2023. Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Candra Kushendar bersama dengan seorang staf Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Curup, Taufik Sultoni melakukan demonstrasi serta promosi kompor berbahan bakar oli bekas yang merupakan karya ramah lingkungan dari warga binaan Lapas Kelas IIA Curup.

Selain itu, acara juga dihadiri oleh Koordinator Kegiatan Kerja dan Produksi Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapilatkerpro), Ditjenpas, Indra Sofian, Sub Koordinator Pengelolaan Sarana dan Hasil Kerja, Binapilatkerpro Ditjenpas Yuli Wulandari, Sub Koordinator Pemasaran Binapilatkerpro Ditjenpas Junius, dan Sub Koordinator Industri Manufaktur dan Jasa Binapilatkerpro Ditjenpas, Rio.

Acara demo tersebut dimulai dengan paparan oleh Taufik. Pemaparan tersebut mengenai kompor ramah lingkungan yang ditemukan, dibuat dan dikembangkan oleh Lapas Kelas IIA Curup. Taufik juga menyampaikan kelebihan kompor ramah lingkungan dan juga prospek dalam penjualan dan penggunaannya.

Menurutnya, kelebihan kompor berbahan bakar oli bekas adalah lebih ekonomis dibandingkan dengan kompor gas, oli bekas rata-rata dijual Rp 2000-Rp 3000 per liter yang dapat menyalakan api dengan intensitas sedang selama 20 menit. Selain itu, penggunaan kompor ini juga dapat membantu mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh oli bekas.

Taufik juga menjelaskan bahwa bahan bakar oli bekas yang digunakan dalam demonstrasi tersebut cukup mudah untuk diperoleh oleh masyarakat. Selain itu, dibahas juga kemungkinan pengembangan kompor ramah lingkungan ini dengan mengikutsertakannya dalam pameran hasil karya warga binaan seluruh Indonesia.

Diharapkan kompor oli bekas ramah lingkungan ‘Berkah Abadi’ Lapas Curup ini bisa menjadi salah satu produk yang bermanfaat untuk masyarakat luas dan dapat dikembangkan dengan inovasi yang lebih baik lagi.