Sabtu, 16 Desember 2023 – 13:38 WIB
JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai dasi warna kuning ketika mau bertolak kunjungan kenegaraan ke Tokyo, Jepang pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Jokowi bersama rombongan terbatas berangkat ke Jepang dari Pangkalan Lapangan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Tampak, ada Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengantarkan Jokowi.
“Tadi beliau cerita kesulitan cari dasi, jadi yang ada dipake,” kata Pratikno.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi bertolak melakukan kunjungan kenegaraan ke Tokyo, Jepang pada Sabtu, 16 Desember 2023. Tampak, Jokowi memakai dasi berwarna kuning. Apa maknanya?
Jokowi bersama rombongan terbatas terbang ke Tokyo, Jepang dari Pangkalan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Rencananya, Jokowi kunjungan kenegaraan ke Tokyo hingga 19 Desember 2023.
Terlihat, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memakai baju kemeja putih, dasi warna kuning dan dilapisi jas warna biru gelap. Kemudian, Jokowi ditanya awak media makna memilih dasi warna kuning.
Mantan Wali Kota Solo ini hanya tersenyum dan menjawabnya dengan singkat pertanyaan awak media tersebut. “Masa enggak tahu (artinya dasi kuning apa),” kata Jokowi.
Rencananya, Jokowi Jokowi akan menghadiri tiga acara utama di Tokyo, diantaranya KTT ASEAN-Jepang. Menurut dia, Jepang merupakan mitra penting dan strategis bagi Indonesia.
Selain itu, Jepang juga mitra penting dan mitra strategis bagi ASEAN. Disana, Jokowi akan menghadiri tiga acara utama yakni melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida.
Pada pertemuan dengan PM Kishida, Jokowi akan membahas kerja sama ekonomi, kerja sama di bidang infrastruktur, transisi energi, mineral kristis dan kerja sama maritim.
Kemudian, Jokowi juga akan menghadiri KTT AZEC yg pertama, setelah diluncurkan disela-sela KTT G20 di Bali beberapa waktu yang lalu. Sebagai co-inisiator AZEC, kata dia, Indonesia akan mengedepankan semangat kolaborasi yang inklusif untuk mewujudkan kawasan bebas emisi.
“KTT iniakan dihadiri oleh Jepang sebagai co-inisiator, Australia, serta negara anggota ASEAN.
Pada 19 Desember 2023, Insya Allah saya dan rombongan terbatas akan tiba kembali di Tanah Air,” pungkasnya.