Kasus pencurian kendaraan bermotor di kompleks Balai Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi bahan pembicaraan hangat. Pasalnya, dalam waktu beberapa hari saja, sudah ada dua kasus pencurian.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memerintahkan kepada anak buahnya untuk menutup 3 pintu gerbang dan hanya membuka satu pintu gerbang saja, saat bukan jam kerja. Ia meminta agar petugas meningkatkan pengawasan di area Balai Kota Semarang.
“Saya kan selalu pulang paling malam. Mungkin karena sudah firasat ya, saya pekan lalu sudah mengingatkan untuk memperketat keamanan,” kata Mbak Ita, sapaan Hevearita.
Sebelum ada pencurian kendaraan, menurut Mbak Ita, pihaknya telah meminta Kepala Bagian Rumah Tangga untuk menutup gerbang di Balai Kota setelah jam pulang kerja dan hari libur yaitu membatasi akses, dengan hanya membuka satu akses saja di luar hari kerja agar memudahkan monitoring atau pengawasan.
“Setelah jam kantor gerbang ditutup semua. Ada satu saja di depan Balai Kota yang dibuka pintunya. Orang bisa masuk melewati satu pintu saja. Pintu gerbang belakang, samping, ditutup. Satpol PP harus bersiaga menjaga area Balai Kota. Nanti biar ada tambahan petugas yang berjaga,” katanya.
Mbak Ita menyebutkan, Pemerintah Kota Semarang tidak dapat menutup seluruh pintu masuk saat hari libur maupun di luar jam kerja. Pasalnya, masih ada aktivitas yang terjadi di Balai Kota, seperti pengisian (charging) sistem pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di halaman belakang Balai Kota Semarang.
“Terkait curanmor tersebut, Ita mengatakan, sudah masuk laporan ke kepolisian. Bahkan CCTV yang disiagakan di Balai Kota juga bisa menangkap wajah pencuri. Dia berharap, kendaraan yang hilang tersebut bisa segera ditemukan.
Sebagai informasi, pada Minggu, 3 Desember 2023 malam, satu unit sepeda motor milik petugas Satpol PP yang terparkir di halaman Balai Kota Semarang hilang dicuri.
Tidak berselang lama, pelaku pencurian berhasil diamankan sehari usai kejadian. Ia ditangkap saat berada di wilayah Tlogosari Semarang. Pelaku merupakan residivis yang datang dari Magelang ke Semarang.
Berselang 3 hari, pencurian terjadi kembali di Balai Kota Semarang. Pada Rabu, 6 Desember 2023, satu unit mobil yang terparkir di luar gerbang belakang Balai Kota Semarang juga hilang dicuri.
Pencurian mobil dengan nomor polisi K-8974-NL itu terekam CCTV yang ada di Balai Kota Semarang.
Laporan Teguh Joko Sutrisno