Senin, 4 Desember 2023 – 17:21 WIB
Agam – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat 14 kecamatan di daerah itu terkena hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.
“Baca Juga :
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semburan Vulkanik Capai 1.500 Meter
Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat,” ujar Sekretaris BPBD Agam, Olkawendri di Lubuk Basung, dikutip dari Antara, Senin 4 Desember 2023.
Menurutnya 14 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu sebanyak 4 kecamatan yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak. Sedangkan kecamatan yang terdampak hujan abu saja yakni Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.
“Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi,” sebutnya.
Olkawendrei menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi. Pihak BPBD mengimbau kepada warga untuk tetap berdiam di dalam rumah dan mengenakan masker agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Diakui oleh Olkawendri, terdapat sebanyak 47 orang pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat terjadinya erupsi. Adapun 19 orang dari jumlah tersebut sudah turun sementara 28 orang masih terjebak.
Untuk memastikan keselamatan korban, pihak BPBD Agam telah berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, TWA Gunung Api Marapi pihak nagari atau desa dan kecamatan.
“Mudah-mudahan pendaki turun dengan selamat semua,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Olkawendrei menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi.
