Minggu, 12 November 2023 – 11:42 WIB
Surabaya – Ribuan orang dari berbagai daerah di Jawa Timur menggelar aksi bela Palestina di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 12 November 2023. Selain berorasi, mereka juga menggalang donasi, berbagi semangka, hingga melakukan aksi teatrikal.
Secara bertahap, para peserta aksi yang mengenakan busana serba putih datang ke lokasi aksi sejak Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka berasal dari puluhan komunitas dan organisasi masyarakat, tidak hanya dari Surabaya Raya, tapi juga dari daerah lain.
Bendera Palestina banyak dibawa oleh peserta aksi, ada juga yang membawa poster kecaman terhadap Israel dan pembelaan terhadap rakyat Palestina. “Free, free, Palestina,” teriak orator aksi.
Mereka juga menggalang donasi yang hasilnya akan disalurkan kepada rakyat Palestina yang saat itu dijajah Israel. Mereka juga membagi-bagikan potongan buah semangka sebagai simbol perlawanan atas aksi penjajahan militer yang dilancarkan Israel terhadap Palestina.
Risgianto, relawan dari Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) mengatakan, bagi-bagi semangka merupakan simbol perlawanan Palestina terhadap Israel. Kombinasi warna semangka sama dengan warna bendera Palestina. “Kebetulan saat ini lagi musim semangka di Palestina,” katanya.
Selain itu, ada aksi teatrikal yang dimainkan oleh sebagian peserta aksi dari SMP Muhammadiyah. Teatrikal tersebut menggambarkan kesedihan seorang ibu di Palestina yang melihat mayat anaknya bersimbah darah setelah dibom oleh militer Israel.
“Sedih banget, saya sampai nangis beneran,” kata Okta, siswi SMP Muhammadiyah yang berperan sebagai ibu di aksi teatrikal tersebut.
Beberapa jam kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa keluar dari Gedung Negara Grahadi berbaur dengan peserta aksi. Ia juga berbusana serba putih. Khofifah mengawali orasinya dengan melantunkan Shalawat Asyghil dan mengajak semua hadirin bershalawat bersama.
“Hari ini kita menguatkan komitmen bahwa kita semua berdiri di sini memberikan doa dan dukungan atas kemerdekaan bagi Palestina,” kata Khofifah.
